Berwisata Sambil Menelisik Sejarah Candi Prambanan

Daerah Istimewa Yogyakarta dijuluki sebagai kota budaya, kota pelajar, dan lain sebagainya. Julukan sebagai kota budaya ini memang sangat pantas sekali disematkan di daerah ini, sebab banyak sekali peninggalan-peninggalan bersejarah yang menjadi bukti. Salah satunya adalah obyek wisaya Candi Prambanan yang memilik sejarah besar, dimana candi ini merupakan peninggalan pada masa Hindu berjaya di bumi tanah Jawa.

Berwisata ke Daerah Istimewa Yogyakarta rassnya memang belum lengkap jika tidak berkunjung ke Candi Prambanan. Selain wisata melihat indahnya batuan yang tersusun rapi membentuk sebuah candi, para wisatawan juga belajar tentang sejarah di kawasan ini. Selain rombongan pelajar, wisatwan umum dari berbagai daerah bahkan turis luar negeri banyak yang berkunjung melihat secara dekat gagahnya Candi Prambanan.

Mari kita bahas sekilas tentang Candi Prambanan.

Tentang Candi Prambanan

Dulu sekitar abad ke 10 seorang raja berkuasa ia memiliki seorang pemuda yang bernama Bandung Bondowoso menaruh hati dengan putri cantik yaitu Roro Jonggrang. Pada saat itu Bandung datang dengan maksud melamar sang putri tersebut, namun karena Roro jonggrang tidak memiliki perasaan ia kemudian berpikir bagaimana cara menolak pimangan tersebut..

Setelah berpikir panjang, terbesit keinginan Roro Jonggrang agar dibuatkan candi oleh Bandung Bondowoso dalam satu malam. Menurutnya hal ini mustahil dilakukan oleh Bandung, ternyata pemuda tersebut mengiyakan keinginan pujaan hatinya itu.

Bandung mengerahkan seluruh pasukannya untuk membantu membuat candi itu dengan waktu semalam, sampai sebelum ayam berkokok di pagi hari. Rasa takut bahwa Bandung bisa membuatkan 1000 candi dalam satu waktu menyelimuti hati Roro Jonggrang, pada saat itu ia kemudkan berusaha menggagalkannya.

Roro Jonggrang waktu itu membangunkan para perempuan desa untuk segera menumbuk padi dengan nada seperti biasanya. Sehingga ayam berkokok dan pengerjaan candi pun selesai, setelah dihitung baru ada 999 arca yang berhasil dibuat.

Seketika itu sang putri menolak lamaran Bandung Bondowoso. Ia tahu jika Roro Jonggrang melakukan kecurangan, berbalut rasa kesal dan kecewa ia mengutuk pujaan hatinya yang teramat cantik tersebut menjadi arca yang ke 1000. Itulah sejarah singkat tentang Candi Prambanan.

Letak dan Rute Wisata Candi Prambanan

Kawasan wisata ini berada di daerah perbatasan. Sebagian masuk wilayah administratif Kabupaten Sleman, Yogyakarta da sebagian lagi masuk Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tepatnya berada di jalan raya Jogja-Solo. Untuk sampai di kawasan ini ada beberapa jalur yang bisa di tempuh, tergantung dengan daerah mana kalian berasal.

Jika masih bingung saat mengikuti papan penunjuk jalan manfaatkan saja google maps. Pasti kalian akan diarahkan sesuai dengan jalur yang ada. Selain kendaraan pribadi dan bus pariwisata, kalian bisa menggunakan akses kendaraan umum loh seperti misalny TransJogja jalur 1A atau 2A. Kendaraan umum ini akan mengantarkan sampai ke lokasi tujuan.

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan

Harga tiket masuk Candi Prambanan berbeda beda. Untuk wisatawan domestik kategori dewasa retribusi yang dibayarkan sebesar Rp 30.000 sementara anak-anak domestik sekitar Rp 20.000 saja. Sementara intuk wisatawan mancanegara tiket yang dipatok seharga Rp 300.000

Di kawasan ini area parkirnya snagat luas, bisa menampung kendaraan dalam jumlah banyak pula. Selain menyiapkan uang untuk membayar tiket, siapkan pula uang untuk membayar parkir ya.. biasanya tarif yang dikenakan sekitar Rp 5.000 sepeda motor, Rp 10.000 untuk mobil dan Rp 20.000 untuk bus pariwisata.

Siapkan pula untuk membeli souvenir atau oleh-oleh khas Prambanan sebagai buah tangan untuk keluarga dari Candi Prambanan. Namun ini opsional tergantung kalian apakah akan membeli souvenir dan oleh-oleh atau tidak.

Sebagai kawasan wisata yang sudah mendunia banyak sekali kunjungan wisatawannya. Fasilitas di Candi Prambanan juga sudsh lengkap.

Mulai dari tempat makan, toilet, sentra oleh-leh dan souvenir banyak berdiri di dalam satu kawasan ini. Setelah lelah menyusuri dan menikmati cantiknya candi Prambanan kalian bisa bersantai dengan keluarga di rumah makan yang tersedia sambil berbelanja buah tangan.

Apa saja Aktifitas yang bisa dilakukan di Candi Prambanan ?

Belajar Budaya dan Sejarah

Banyak rombongan pelajar yang berkunjung ke sini untuk belajar budaya dan sejarah. Biasanya dari sekolah maupun turis luar negeri menggunakan jasa pemandu wisata untuk mengelilingi kawasan Candi Prambanan. Terdapat tiga lokasi di kawasan ini yaitu plataran luar, plataran tengah, dan plataran dalam.

Di plataran tengah ini terdapat banyak sekali bangunan candi dalam setiap tingkatannya. Namun sayangnya candi-candi ini sudah dalam kondisi runtuh. Sedangkan di plataran dalam terdapat candi-candi besar diantaranya paling utara adalah Candi Wisnu, di tengah merupakan Candi Syiwa, dan di selatan adalah Candi Brahma.

Masing-masing candi berhadapan dengan sejumlah candi lain misalnya candi Garuda, Candi Angsa, dan beberapa candi lainnya. Saat menggunakan jasa pemandu wisata kalian akan diberikan pengertian dan cerita dari candi-candi tersebut.

Candi Prambanan Yogyakarta ini merupakan candi peninggalan sejarah pada masa Hindu tengah berjaya di tanah Jawa. Sampai dengan sekarang, ibadah umat Hindu sering dilakukan di kompleks Candi Prambanan.

Belajar sejarah dan budaya di Candi Prambanan tidak hanya tentang Roro Jonggrang yang dikutuk menjadi archa oleh Bandung Bondowoso. Candi ini juga sering dikaitkan dengan cerits tokoh pewayangan yaitu Rama dan Shinta, konon cerita ini digambarkan pada relief-relief yang ada dibangunan candi.

Mengunjungi Museum Candi Prambanan

Di kawasan ini juga terdapat sebuah museum, bangunannya cukup unik yaitu menggunakan bangunan Joglo. Di dalamnya menyimpan banyak sekalu benda bersejarah seperti arca, artefak, fosil hewan, gerabah, gambar Candi Siwa dan beberapa lainnya. Kalian yang berkunjung ke Candi Prambanan juga wajib mengunjungi meseum ini untuk mengulik sejarah dan budaya yang ada.

Menyaksikan Sendratari Ramayana

Pada malam tertentu plataran Candi Prambanan sering diadakan sendratari Ramayana. Paduan antara drama dan seni tari yang diiringi oleh musik Jawa mampu menghipnotis para penonton, seolah mereka benar-benar menyaksikan tokoh pewayangan terdahulu.

Alur ceritanya sangat epik, mulai dari sayembara mencarikan Shinta suami – Hutan Dandaka – Menangkap Kijang Kencana – Penculikan Shinta – perang besar yang terjadi – sampai pada akhir cerita pertemuan Rama dan Shinta yang sempat membuat Rama ragu dan menolak Shinta.

Sebagai pembuktian ketulusan dan kesucian Shinta selama ini, hmia membakar dirinya dengan bantuan dewa api. Pada proses membakar diri Shinta selamat tanpa adanya luka bakar, hal itu membuktikan kesuciannya dan ketulusan dia mencintai Rama. Akhirnya keduanya kembali bersatu.

Berbelanja Buah Tangan

Banyak sekali pedagang yang menjual jajanan khas Jogja serta pernak pernik lainnya. Kalian bisa membelinya juga, biasanya para pedagang menawarkan dengan harga yang cukup tinggi, jika pandai menawar pasti akan mendapatkan harga yang sangat murah.