Blog

Candi Borobudur, Magnet Pariwisata di Magelang dan Yogyakarta

Banyak sekali peninggalan bersejarah yang berada di Pulau Jawa. Salah satunya adalah Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah yang dibangun pada masa Dinasti Syailendra. Mahakarya kuno tersebut merupakan peninggalan terbesar saat kejayaan agama Budha di tanah Jawa. Sekarang ini, Candi Borobudur selain sebagai obyek wisata budaya juga sebagai tempat pemujaan atau peribadatan umat Budha di seluruh penjuru daerah khususnya Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Merujuk pada sejumlah sumber, nama Bore Budur diambil dari wilayahnya Bore dan kemudian Budur memiliki memiliki arti Buda yang berarti Purba dalam bahasa Jawa, selain itu juga memiliki arti Budhara yang berarti gunung.

Peninggalan pada masa kejayaan Budha di Tanah Jawa selama ini dikenal hingga mancanegara. Bahkan menjadi salah satu nama dalam daftar keajaiban dunia. Selama ini Candi Borobudur banyak dikunjungi turis lokal maupun mancanegara untuk menikmati indahnya candi serta pemandangan dan nilai sejarahnya. Jutaan wisata selalu berkunjung setiap tahunnya.

Untuk mengunjungi Candi Borobudur ada beberapa akses yang bisa dimanfaatkan. Semua orang pastilah mengetahui tentang tempat wisata tersebut.

Alamat dan Perjalanan ke Candi Borobudur

Candi Borobudur terletak di di Magelang, Jawa Tengah. Untuk sampai di tempat wisata yang bersejarah ini bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum sesuai dengan jalurnya.

Jarak tempuh dari Yogyakarta sekitar 40 km dengan waktu tempuh 1,5 jam lamanya. Arahkan kendaraan kalian ke jalan Magelang. Ikuti jalur tersebut sampai di Tugu Bambu Runcing Muntilan. Arahkan kendaraan terus ke sesuai jalur utama dan saat menemui pertigaan Palbapang atau Mungkid Magelang ambil ke arah kiri.

Berbeda jika kalian berasal dari Semarang jarak tempuhnya sekitar 90 km dengan waktu perjalanan 3,5 jam. Jika dari Bandara Internasional atau YIA di Kulon Progo kalian membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan. Jika tidak dijemput travel kalian bisa mengaksesnya menggunakan kendaraan DAMRI yang beroperasi dari YIA ke Borobudur. Tarifnya pun cukup bersahabat dengan kantong.

Tiket Masuk Candi Borobudur

Harga tiket masuk Candi Borobudur berbeda-beda disesuaikan dengan golongan umur serta asal para wisatawan. Apakah mereka yang masuk adalah wisatawan domestik atau luar negeri. Jika berasal dari luar negeri pastinya harga tiketnya berbeda dengan wisatawan domestik.

Untuk wisatawan domestik usia 3 tahun sampai 10 tahun harga tiketnya sebesar Rp 25.000 sedangkan untuk 10 tahun keatas sebesar Rp 50.000 per orangnya. Tarif yang dikenakan sudah termasuk biaya premi.

Sedangkan untuk wisatawan mancanegara harga tiketnya dipatok mulai Rp 210.000 per orang. Kalian juga bisa mengambil paket hemat yaitu Borobudur-Prambanan atau Borobudur-Ratu Boko harga paketnya bervariasi dan tidak akan membebani wisatawan.

Tentang Wisata Candi Borobudur

Candi yang merupakan peninggalan pada masa Budha berjaya ini berisi tentang petunjuk hidup umat sesuai dengan ajaran agama Budha. Yang mana secara garis besar mengajarkan pada umat manusia untuk menjauhkan diri dari godaan maupun nafsu duniawi demi menuju kebijaksanaan dan pencerahan.

Selama ini tidak pernah muncul bukti kapan candi ini dibangun, namun dari hasil penelitian yang dilakukan oleh sejumlah ahli sesuai dengan konstruksi bangunan diperkirakan Candi Borobudur dibangun pada tahun 750 sampai 800 an Masehi.

Berkunjung ke wisata Candi Borobudur sangat kental dengan sejarah. Pada masing-masing bangunan batu terdapat relief yang memiliki cerita tersendiri. Jadi para pemandu akan mengajak kalian berkeliling dengan memaparkan sejarah dan cerita-cerita tentang Candi Borobudur.

Apabila dilihat dari atas menggunakan kamera terbang atau drone, kawasan Candi Borobudur memiliki struktur bangunan bujur sangkar dengan empat pintu masuk di arah mata angin. Kemudian stupa besar di tengah menjadi titik pusatnya. Kemudian jika dilihat dari luar ke dalam akan nampak dua sisi saja yang disimbolkan dunia nyata dan alam Nirwana.

Di kawasan wisata Candi Borobudur, dalam dunia nyata dibagi menjadi tiga zona diantaranya :

Kamadhatu, menggambarkan alam dunia yang sedang dialami oleh manusia saat ini. Terdapat relief yang menggambarkan hukum sebab akibat atau Karmawibhangga, sifat dan nafsu (fitnah, menyiksa, memperkosa, membunuh dan lainnya) tergambar jelas di relief candi ini.

Rupadhatu, zona yang menggambarkan alam peralihan. Dimana manusia sudah bebas dari urusan duniawi, dalam candi tersebut terdapat ratusan patung budha dengan relief yang menggambarkan akan hal tersebut.

Arupadhatu, zona alam tertinggi di mana rumah tuhan berada. Di zona ini, candi yang ada tidak memiliki ornamen relief atau hiasan, menggambarkan kesucian tertinggi.

Berkunjung ke Candi Borobudur memang sangat mengasyikkan. Kalian akan berjelajah di kawasan yang luas. Ada beberapa tingkatan dari candi ini yang bisa kalian nikmati keindahannya dan belajar banyak tentang sejarah.

Jangan lupa ya abadikan kegiatan kalian di Candi Borobudur sebagai kenang-kenangan bahwa sudah pernah berkunjung ke sini. Banyak spot menarik yang bisa dijadikan spot foto. Jika mau ada jasa fotografer juga loh disana sekali langsung cetak pula.

Fasilitas dan Penginapan di Kawasan Candi Borobudur

Menginjakkan kaki di kawasan wisata Candi Borobudur kalian akan disuguhkan betapa indahnya pemandangan disini. Mata kalian akan terasa fresh melihat betapa gagahnya candi-candi yang ada. Lelah berputar mengelilingi setiap titik kalian bisa istirahat sejenak di warung-warung yang tersedia.

Pesanlah minuman dan makanan yang kalian sukai. Sambil menunggu pesanan datang, bisa berkeliling mencari cinderamata dan oleh-oleh dari obyek wisata ini. Pandai-pandailah menawar harga yang dipatok oleh para pedagang.

Fasilitas disini sudah cukup lengkap. Jika belum mendapat tempat penginapan jangan bersedih dan khawatir. Sekitaran kawasan ini banyak sekali hotel dan penginapan yang bisa dipilih, beberapa hotel berbintang menyediakan view yang sangat mengagumkan sekali.

Related Posts