Mengejar Fajar di Gunung Ireng, Wisata Alam Bak di Negeri Atas Awan Sambil Belajar Struktur Batuan
Gunung Ireng merupakan salah satu obyek wisata yang berada di Padukuhan Srumbung, Desa Pengkok, Kecamatan Patuk. tempat ini dikenal sebagai wisata kabut di pagi hari. Mereka yang datang ke Gunung Ireng biasanya mengejar sunrise dan kabut pagi hari. Tak hanya itu, Gunung Ireng juga banyak dikunjungi oleh pelajar serta mahasiswa yang melakukan penelitian berkaitan dengan batuan dan struktur batuan.
Pada kesempatan kali ini, Ranselan.com akan membahas tentang pesona Gunung Ireng dan sedikit cerita tentang obyek wisata yang satu ini. Jangan sampai di skip artikel mengenai Gunung Ireng ini yaa . . .
Lokasi dan Rute Menuju Gunung Ireng
Obyek wisata yang banyak diburu oleh para pelancong ini berada di Padukuhan Srumbung, Kalurahan Pengkok, Kapanewon Patuk. sekitar 1 jam lebih sampai di Gunung Ireng jika kalian berangkat dari Kota Jogja, namun jika berangkat dari Kota Wonosari menempuh waktu perjalanan sekitar 45 menit lamanya.
Dari kota Jogja arahkan kendaraan kalian menuju Piyungan – Patuk. sesampainya di Simpang empat GCD arahkan kendaraan ke kanan atau menuju jalur Heha Sky View-Dlingo. Dari perempatan tersebut hanya 300 meter kalian akan menemukan pertigaan, ambil yang lurus mengikuti turunan. Ikuti jalur tersebut sampai menemukan plakat atau papan penunjuk jalan ke Kalurahan Pengkok tepatnya ke Gunung Ireng.
Jika berangkat dari Wonosari, ikuti jalur Jogja Wonosari. Sampai di simpang tiga Beji ambil arah ke kiri menuju Kampung Jelok, kalurahan Beji. Ikuti jalan utama di daerah itu. Sampai di belokan Kampung Jelok kalian jangan berbelok ke kiri, namun ikuti terus jalanan aspal yang ada. Sampai kalian menemukan papan Gunung Ireng.
Setibanya di parkiran, untuk menuju ke atas gunung membutuhkan tenaga yang ekstra. Namun rasa lelah anda akan terbayarkan setelah sampai di puncak gunung tersebut. eh iya, bagi kalian yang hendak berwisata kesini sebaiknya berangkat setelah subuh ya.. sehingga tiba disini belum terang dan masih bisa menikmati pemandangan yang begitu menawan dan menyegarkan mata serta pikiran. Hehehe
Harga Tiket Masuk dan Pesona Gunung Ireng
Memasuki kawasan Gunung Ireng pengunjung hanya dipungut biaya sekitar Rp 5.000 saja. Murah kan ? tiket masuk hanya seharga Rp 3.000 saja dan RP 2.000 parkir kendaraan kalian. Meski murah kalian juga tetap harus menghormati pengelola dan turut menjaga kebersihan kawasan wisata ini ya.. jangan buang sampah sembarangan, sebaiknya sampah dikantongi terlebih dahulu sampai menemukan tempat sampah.
Semenjak terekspos dan booming, obyek wisata Gunung Ireng memang banyak dikunjungi oleh wisatawan daerah maupun luar daerah. Terlebih bagi anak muda ataupun komunitas sepeda yang juga hobi tracking, mereka rela gowes dan mendaki untuk sampai di puncak Gunung Ireng.
Di atas batuan ada sebuah gubuk kecil yang terbuat dari bambu serta kayu-kayu, ini lah yang menjadi icon Gunung Ireng. Sering digunakan untuk berteduh serta spot foto. Tiba di atas gunung kalian akan disuguhkan dengan pemandangan yang begitu indah dan tidak ada duanya. Saat pagi hari, kabut masih tebal dan matahari belum muncul menjadi hal yang diburu oleh para wisatawan.
Sebab pada saat itulah momen yang tepat untuk mengambil gambar. Kalian seperti berada di Negeri Atas Awan melihat hijaunya sekeliling kawasan ini dan eloknya pemandangan. Belum lama ini pemerintah Kabupaten Gunungkidul bersama dengan instansi dan komunitas lainnya mengadakan event cross country di Gunung Ireng. Masyarakat umum, pegawai, hingga atlet-atlet daerah mengikuti ajang ini. Track yang dilalui pun mulai dari ladang, hutan, pemukiman gunung dan beragam lainnya.
Selain untuk berwisata ria, Gunung Ireng juga dikunjungi oleh para pelajar, mahasiswa, ilmuwan dan lainnya. Mereka mengadakan pembelajaran secara langsung serta penelitian. Secara geologi, Gunung Ireng adalah bagian dari Gunung Api Purba sekitar 5 sampai 23 juta tahun silam. Kemudian gunung ini meletus dan menghasilkan batuan-batuan yang strukturnya beragam.