Blog

Menikmati Malam di Alun-alun Kidul

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan sebuah provinsi kecil yang memiliki sejarah, kebudayaan, dan tradisi begitu kental. Sampai sekarang daerah ini dikenal dengan sejuta budaya dan tradisi yang tetap dilestarikan oleh masyarakat. Bahkan titik-titik tertentu kemudian menjadi sebuah obyek wisata yang unik dan ikonik.

Berkeliling di Kota Jogja rasanya belum sempurna jika belum berkunjung ke Alun-alun kidul Yogyakarta menikmati sore hingga malam di kawasan sekitar Keraton Yogyakarta. Di tempat ini banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan, rasanya akan sangat betah berada disini, sambil menikmati berbagai keseruan dengan keluarga atau teman-temanmu.

Tentang Alun-Alun Kidul

Di Jawa setiap kota atau kabupaten selalu memiliki Alun-alun di setiap pusatnya. Dimana alun-alun ini sebenarnya merupakan tanah lapang yang dikelilingi pohon beringin di tengahnya. Tempat semacam ini memiliki cerita tersendiri dan menyimbolkan daerah tersebut.

Konon katanya, pada masa Kerajaan Mataram alun-alun kidul memiliki fungsi tersendiri, yaitu untuk menyiapkan suatu kondisi untuk menunjang hubungan antara keraton dengan dunia luar. Alun-alun kidul melambangkan sebuah kesatuan kekuasaan yang sakral antara raja dan bangsawan yang berada di sekitar alun-alun Kidul. Sedangkan Alun-alun Lor memiliki fungsi untuk menyediakan persyaratan kekuasaan raja. Selama ini Alun-alun Lor sering digunakan untuk menggelar acara Sekaten pada tanggal tertentu sesuai dengan penanggalan Jawa.

Alun-alun Kidul berada di belakang, tempat ini dibuat untuk mengubah suasana belakang keraton layaknya bagian depan, sehingga keraton seolah tidak membelakangi laut selatan Yogyakarta. Seperti yang banyak diketahui oleh banyak orang, antara Gunung Merapi, Keraton Yogyakarta, dan Laut memiliki sebuah garis imajiner yang lurus.

Jaman dulu, di dalam kompleks alun-alun Kidul terdapat bangunan yang menjadi tempat raja untuk menyaksikan adu manusia dengan harimau. Kegiatan tersebut dikenal sebagai rampog macan, seiring berkembangnya waktu lokasi tersebut beralih fungsi sebagai tempat pertunjukan seni.

Wajah Alun-alun Kidul Saat Ini

Alun-alun kidul atau yang lebih dikenal dengan Alkid ini seiring dengan berkembangnya waktu berubah menjadi sebuah ruang public yang banyak dikunjungi dan dimanfaatkan oleh masyarakat. berbagai macam kegiatan sering diadakan di tempat ini. Saat sore menjelang malam tempat ini menjadi sangat ramai banyak pedagang keliling yang menjajakan dagangan mereka di emperan sini. Kemudian ada banyak sekali odong-odong atau becak hias yang bisa kalian sewa untuk berkeliling kawasan ini.

Bagi kalian yang ingin menikmati malam berkeliling alun-alun kidul dan sekitarnya dengan bersepeda juga bisa menyewa sepeda kuno yang tersedia disini. Harga sewanya cukup murah, jadi tidak perlu khawatir. Di bagian tengah alun-alun terdapat dua pohon beringin dengan ukuran yang cukup besar. Usianya juga sudah sangat tua, sekeliling pohon ini diberi pagar benteng yang kokoh.

Ya, jika kalian cermat dan memperhatikan, hampir setiap alun-alun memiliki dua pohon beringin yang sekelilingnya didirikan pagar benteng.

Berada di tempat ini kalian tidak akan bosan. Banyak sekali kegiatan yang bisa kalian dilakukan,misalnya saja permainan melewati dua pohon beringin tersebut, banyak wisatawan yang selalu mencoba melewati tengah pohon beringin dengan mata tertutup, banyak orang yang percaya jika berhasil melewati dua pohon beringin dengan lurus maka apa keinginan orang tersebut akan terkabul.

Saat siang, sore, hingga malam pengunjung banyak yang mencoba permainan ini. Ya memang tidak semudah yang dibayangkan, meskipun sudah diberi aba-aba untuk berjalan ke arah mana namun banyak yang gagal dan tidak bisa menembus jalan tengah dari dua pohon beringin tersebut.

Waktu yang Tepat Berkunjung ke Alun-alun Kidul

Saat yang tepat berkunjung di alun-alun kidul adalah saat sore hari. Cuaca tidak terlalu panas, kalian akan lebih enjoy menikmati tempat ini. Sekitar jam 16.00 WIB, tempat ini akan mulai ramai para pedagang dengan gerobak, sepeda motor atau sepeda ontel akan mulai berjajar menawarkan dagangan mereka.
Orang dari berbagai daerah akan banyak bahkan warga sekitar yang datang kesini untuk mengisi waktu bersama dengan keluarga. Ada yang sekalian menyanyi anaknya makan sore, ada yang hanya sekedar jalan-jalan dan lainnya. Semakin malam tempat ini tidak semakin sepi loh… Justru akan semakin ramai, aktivitasnya bisa sampai tengah malam apalagi kalau ada event besar.

Namun perlu diingat, saat arus lalu lintas akan sangat padat sekali terlebih saat musim libur atau weekend pasti akan sangat berjubel orang.

 

Related Posts