Menikmati Panorama Pantai Slili Sembari Berburu Udang
Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul merupakan kawasan yang berada di pesisir selatan. Ada beberapa pantai yang terkenal dan ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal Gunungkidul maupun dari luar DIY. Salah satunya adalah Pantai Slili yang berada di Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus. Berwisata ke sini anda akan mendapatkan paket komplit, mulai dari bermain air, berjemur, wisata kuliner dan lainnya. Pantai Slili bisa menjadi referensi berlibur anda saat weekend ataupun long weekend.
Mengenal Pantai Slili
Dibalik nama Slili ada cerita sendiri. Menurut warga sekitar, nama Slili diambil dari Mili dari bahasa Jawa yang memiliki arti mengalir. Jaman dulu ada seorang warga yang setiap harinya mencari rumput laut, tak sengaja ia menemukan sebuah goa di pantai tersebut kemudian dilakukan penggalian ternyata goa galian di goa tersebut memunculkan air. Dari situlah nama Slili digunakan sebagai penamaan pantai ini. Sampai pada akhirnya sekarang pantai SLili banyak dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan.
Bagi anda yang tertarik mengunjungi Pantai Slili tidak perlu ragu. Langsung agendakan saja bersama teman atau keluarga anda.harga tiket masuknya tergolong sangat murah, yaitu 10 ribu rupiah saja di TPR Baron. Dengan satu tiket anda bisa puas mengunjungi 9 pantai di Gunungkidul, mulai dari pantai Baron sampai ke Indrayanti. Murah bukan ?
Kemudian biaya tambahan hanya untuk parkir kendaraan anda. Biasanya untuk sepeda motor dipatok sebesar 5 ribu rupiah, kemudian mobil sebesar 10 ribu rupiah saja
Rute menuju Pantai Slili
Bagi anda yang belum pernah ke pantai yang satu ini tentunya akan bingung jalur mana yang akan anda lewati. Ada jalur utama dan ada pula beberapa jalur alternatif yang sering dilalui oleh para pengunjung lokal dan luar daerah, berikut rutenya.
Pantai Slili berada di Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus. Jarak yang harus dilalui berkisar 60 km dari pusat kota Jogja. Tentunya membutuhkan waktu yang agak lama untuk sampai di kawasan yang cukup menawan ini.
Jika anda dari Jogja maka anda harus berkendara menuju Jalan Jogja Wonosari. Sesampainya di kota Wonosari, anda harus mengambil jalur menuju jalan Baron, setibanya di simpang 3 Mulo atau ngingrong belok ke kiri mengikuti jalur ke arah Tepus. Kemudian mengambil jalan menuju pantai Sundak, papan penunjuk arah banyak terpampang, anda bisa mengikutinya.
Atau bisa juga melewati jalur utama, saat di simpang tiga geMulo anda lurus saja mengikuti jalan menuju TPR baron, sampai di pertigaan Baron anda mengambil jalur kiri dan mengikuti jalan yang ada. Pantai Slili masih satu kawasan dengan pantai Krakal, tepatnya berada di sisi timurnya. Melewati pintu TPR JJLS juga bisa, itu bagi anda yang berasal dari Bantul atau wilayah selatan lainnya.
Daya Tarik Pantai Slili Gunung Kidul
Seperti pantai Gunungkidul pada umumnya, di Pantai Slili didominasi pasir putih yang agak kasar. Anda bisa bermain air sepuasnya di pantai ini. Pemandangan hamparan laut yang luas dan suara deburan ombak yang sangat kencang pastinya membuat anda tenang dan menikmati suasana di pantai ini. Di kawasan yang bibir pantainya tidak terlalu luas ini terpasang gazebo milik pedagang. Hal ini juga menambah apik kawasan Slili. Ada beberapa aktivitas yang dapat anda lakukan di Pantai Slili diantaranya :
1. Bermain Air Sambil Berburu Hewan Laut
Saat musim kemarau pantai ini digunakan oleh warga setempat untuk mencari udang. Selama ini kawasan Slili dikenal sebagai penghasil udang cukup banyak. Jika anda beruntung, saat bermain air anda juga bisa menemukan udang yang bersembunyi di karang-karang dan rumput laut. Pada saat air surut, hijaunya rumput laut akan begitu nampak semakin menambah indah pemandangan di pantai Slili.
2. Menikmati Pantai
Jika anda tak ingin basah-basahan bermain air, anda juga bisa hanya duduk di gazebo sembari menikmati semilirnya udara pantai. Melihat ombak yang menari-nari di lautan, jika anda haus atau lapar tinggal pesan ke warung-warung sekitar, anda bisa menikmatinya di gazebo tersebut. Minuman yang paling cocok untuk menemani anda adalah es kelapa muda. Sebuah minuman andalan saat pergi ke pantai. Saat matahari mulai tenggelam menjadi salah satu momen terbaik untuk diabadikan gambarnya dan. Pantai ini juga cocok untuk merenung.
3. Mendaki Bukit
Jika anda suka dengan tantangan, bisa juga mendaki bukit yang ada di sisi timur pantai ini. Dari atas bukit tersebut anda bisa melihat luasnya pantai. Pemandangannya cukup indah, semakin membuat anda ingin berlama-lama di kawasan Slili.
4. Camping
Banyak anak muda yang datang ke kawasan pantai pada malam hari kemudian mendirikan tenda di tepi pantai. Menghabiskan malam bersama dengan teman-temannya, bernyanyi sembarigitaran dan bebakaran. Kemudian esok harinya melihat sunrise di tepi pantai. Perlu diingat saat anda melakukan camping di pantai harus tetap waspada dengan ombak nya.
Jika tak ingin camping anda juga bisa menggunakan jasa penginapan di sini. Sebab sepanjang pantai Slili juga banyak dibangun penginapan oleh warga. Lokasinya pun sangat dekat dengan pantai. Saat membuka pintu langsung dihadapkan dengan indahnya pantai slili. Apalagi sekarang banyak bermunculan café kekinian di kawasan Slili. Harga dari penginapan ini sangat bervariatif, bisa juga anda menyewa satu bangunan rumah untuk keluarga.
5. Snorkeling
Dulu pantai ini juga banyak diminati oleh wisatawan karena bisa untuk kegiatan snorkeling. Ada biaya tertentu yang harus anda keluarkan untuk menyewa perlengkapan snorkeling. Anda bisa melihat bagaimana indahnya dasar air laut.
Fasilitas Sarana dan Prasarana
Tanda tidak perlu takut jauh dengan warung, tempat ibadah maupun kamar mandi. Sebab dipantai ini sudah sangat komplit warung-warung pedagang, kamar mandi, hingga mushola. Jika anda ingin beribadah di gazebo pinggir pantai pun juga tidak masalah.
Pedagang di pantai Slili juga banyak yang menjajakan olahan makanan hasil laut. Ada banyak sekali olahan yang dijual mulai dari harga terjangkau hingga yang paling mahal.
Biasanya olahan yang dicari adalah kikan Kartomarmo yang memiliki cita rasa berbeda dibandingkan dengan ikan lainya. Ikan ini cenderung kecil namun rasanya mantap sekali saat dibakar dan dicocol sambal. Kemudian usal juga menjadi favorit wisatawan, olahan lobster dan lainnya.
Tradisi Masyarakat
Masyarakat Gunungkidul masih kental dengan tradisi, adat dan budaya. Setiap 1 tahun sekali biasanya digelar tradisi nyadran di kawasan pantai ini. Jika beruntung anda akan melihat bagaimana proses yang dilakukan oleh warga, termasuk dengan ubo rampe yang mereka bawa.