Blog

Menyusuri Gunung Api Purba Nglanggeran Sambil Belajar Geologi

Gunung api purba Nglanggeran merupakan salah satu obyek wisata yang sangat terkenal di Kabupaten Gunungkidul. Kegagahan Gunung Api ini tidak diragukan lagi, banyak sekali cerita dan edukasi di obyek wisata ini. Hanya terkenal di telinga wisatawan dari DIY saja melainkan luar daerah bahkan internasional pun juga mengenal dan mengetahui tentang Gunung Api Nglanggeran.

Bagi kalian yang belum pernah berkunjung, Gunung Api Purba Nglanggeran bisa menjadi pilihan tepat kalian saat berwisata ke Kabupaten Gunung Kidul. Tempat ini sangat cocok bagi kalian yang hendak menepi sementara waktu dari kebisingan kota dan padatnya jadwal pekerjaan.

Yuk kita bahas sedikit mengenai obyek wisata Gunung Api Purba Nglanggeran.

Letak Gunung Api Purba Nglanggeran dan Rute yang Dilalui

Obyek wisata ini berada di Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya agak masuk, jauh dari jalur utama Jogja Wonosari, jarak tempuhnya dari wonosari sekitar 22 km jika dari Jogja sekitar 25 km dengan waktu perjalanan sekitar 45 menit. Dari jalur utama kalian harus masuk melewati daerah yang sekitarnya banyak menjual bukit-bukit bebatuan, kemudian ada pula lahan pertanian yang sangat rapi menambah apik pemandangan saat perjalanan.

Jika kalian dari arah Wonosari arahkan kendaraan kalian ke Jalan Jogja Wonosari. Sampai di simpang tiga Bunder atau Sambipitu arahkan kendaraan kekanan jalan sekitar 20 meter kemudian belok ke kiri. Ikuti saja jalan aspal dengan pemandangan kawasan pedesaan nan asri. Samping kanan kiri ada perengan-perengan lahan pertanian milik warga. Hati-hati saat mengendarai sepeda motor maupun kendaraan jenis lain, jalan yang dilalui naik dan turun tajam, kemudian juga berliku. Nanti kalian akan sampai di kawasan Desa Wisata Nglanggeran dan disambut ramah oleh petugas.

Atau jika dari arah Jogja ikuti jalan Piyungan – Patuk. Masuk ke jalur alternatif atau dulunya jalur ini merupakan jalur lama, nanti kalian akan menjumpai papan penunjuk jalan yang cukup besar. Arahkan kendaraan ke kiri dan mengikuti jalur tersebut,

Selain sepeda motor, travel, mobil pribadi dan bus pariwisata ada juga kok kendaraan Damri yang setiap harinya beroperasi. Rutenya dari YIA – Nglanggeran – Pantai Baron atau Inna Malioboro – Nglanggeran – Pantai Baron.

Harga Tiket Masuk Gunung Api Purba

Untuk masuk dan menikmati betapa indahnya kawasa ini kalian harus membayar tiket retribusi sebesar 15 ribu rupiah. Kemudian untuk parkir sekitar 2 ribu rupiah untuk sepeda motor dan 5 ribu untuk mobil.

Tentang Gunung Api Purba Nglanggeran.

Selain wisatawan umum dan mancanegara, banyak sekali mahasiswa yang berkunjung ke Gunung Api Purba Nglanggeran untuk melakukan studi lapangan atau sebuah penelitian geologi di kawasan tersebut. Gunung purba ini dulunya pernah aktif sekitar 70 juta tahun lalu, data ini berdasarkan penelitian para ahli dengan melihat struktur di gunung tersebut.

Dulunya Gunung api tersebut berada di dasar laut namun seiring waktu terangkat ke permukaan mayoritas, gunung disini berupa batuan besar. Ada beberapa tingkatan di gunung Api Purba Nglanggeran, untuk naik ke atas kalian harus menyusuri sela-sela bebatuan berukuran besar. Butuh waktu sekitar 60 hingga 90 menit ketinggian gunung ini adalah 700 mdpl, anginnya sangat kencang sekali . Oh iya pastikan membawa air minum yang cukup ya, pastinya saat mendaki gunung ini tenaga kalian akan terkuras cukup banyak.

Aktivitas yang bisa dilakukan di puncak Gunung Api Purba Nglanggeran

1. Menikmati Sunset atau Sunrise

Berada di ketinggian 700 mdpl pastinya kalian bisa menikmati indahnya pemandangan Nglanggeran dan sekitarnya. Beberapa daerah akan nampak jelas dari ini kalian bisa loh menikmati sunset atau sunrise dari sini. Tapi sebelum naik pastikan dulu bagaimana cuaca pada hari tersebut, jangan sampai sudah diatas namun kondisinya mendung atau sedang berkabut.

Indah sekali menikmati matahari tenggelam atau terbit dari gunung api purba Nglanggeran. Akan menambah pengalaman kalian saat menyatu dengan alam. Menyaksikan betapa maha besarnya kekuasaan Yang Maha Kuasa dari atas batuan yang begitu gagah.

2. Camping

Lokasi di sini sangat lapang, kalian bisa mendirikan tenda-tenda di sini. Menikmati kesunyian malam di atas gunung. Tapi lebih disarankan tidak tepat di puncaknya, sebab angin yang berhembus cukup kencang. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan turunlah sedikit, sekitar 50 meter dari puncak dan dirikan tenda.

Bawalah bekal yang cukup untuk kebutuhanmu dan teman-teman saat camping disini. Suasananya benar-benar sepi, sangat cocok untuk merelaksasi pikiran dan hati kalian.
Jika belum puas menikmati indahnya Gunung Api Nglanggeran kalian bisa berkunjung ke Embung

Nglanggeran yang jaraknya sekitar 2 km dari lokasi ini. Pemandangan dan daya tarik di embung ini juga tidak kalah menarik. Atau ada juga air Terjun Kedung Kandang yang sangat unik. Air terjun ini berada di tengah ladang pertanian, setiap musim penghujan air terjun ini sangat indah dan cantik loh.

Eh iya Nglanggeran juga sangat terkenal dengan Kampung Pitu, yang memiliki cerita unik dan kegiatan budaya yang hingga sekarang masih dilestarikan , kampung yang berada di kawasan paling atas tersebut selama ini hanya dihuni oleh 7 KK saja yang masih dalam satu keturunan.

Masyarakat sini masih menjunjung tinggi budaya, adat dan tradisinya. Konon katanya jika kampung tersebut dihuni lebih dari 7 KK pasti ada saja halangan yang dihadapi, sehingga KK lain harus meninggalkan wilayah itu.

Related Posts