Blog

Nikmatnya Mangut Lele Mbah Marto Yang Legendaris

Selain dikenal sebagai Kota Pelajar dan Kota Wisata, Yogyakarta juga dikenal sebagai gudangnya olahan makanan yang dapat memanjakan lidah penikmatnya. Selain Gudeg, banyak loh makanan khas Yogyakarta yang wajib kalian cicipi misalnya saja Mangut Lele Mbah Marto yang cukup terkenal dan legend.

Mangut Lele Mbah Marto sudah sangat terkenal ditelinga warga lokal maupun luar daerah. Banyak sekali wisatawan yang selalu memburu Mangut Lele Mbah Marto karena ingin mencicipi makanan tersebut. Meski letaknya terpencil di tengah pedesaan namun rumah makan yang sederhana ini sangat ramai diserbu wisatawan dan pecinta mangut lele.

Lidah kalian akan dimanjakan dengan cita rasa yang umami dari olahan mangut lele. Sekali mencicipi dijamin kalian akan ketagihan, sehingga saat berkunjung ke Jogja rasanya kurang lengkap jika tidak mampir ke Mangut Lele Mbah Marto. Oh iya, selain warga sekitar DIY setiap harinya banyak pelanggan dari daerah lain yang makan siang di tempat ini.

Lokasi Rumah Makan Mangut Lele Mbah Marto

Lokasi olahan lele yang legendaris ini cukup terpencil. Agak sulit menemukannya karena berada di tengah perkampungan yaitu berada di Padukuhan Ngireng-ireng Saraban, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Untuk sampai di rumah sekaligus rumah makan Mbah Marto dari arah Jogja mengikuti jalur ke Sewon kemudian masuk ke Panggungharjo. Nah untuk mencari lokasi pasnya bisa menggunakan google maps atau menanyakan ke warga sekitar.

Jangan sungkan bertanya ya.. Meski berada di tengah kampung dan bangunan rumahnya begitu sederhana, tapi jangan heran jika kendaraan pribadi dari berbagai daerah berjejer rapi di parkiran. Terlebih saat jam makan siang, tamu banyak yang kesini untuk menyantap Mangut Lele Mbah Marto serta menu makanan lainnya.

Oh iya Mangut Lele Mbah Marto ini buka dari pukul 10.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB. Saking ramainya biasanya sebelum jam tersebut sudah habis karena kelarisan. Sejak puluhan tahun lalu Mbah Marto lah yang melayani setiap tamunya.

Mangut Lele Mbah Marto

Sejak dulu Mbah Marto sendiri yang meracik bumbu dan mengolah lele menjadi olahan endolita ini. Meski dibantu sejumlah ibu-ibu sekitar rumah namun tetap perempuan tersebut yang memasak mbahkan di usianya yang 90 tahunan juga masih sering melayani pembeli.

Memasak lele dilakukan pada umumnya, ikan tersebut dibersihkan terlebih dahulu. Jika biasanya digoreng agar matang dan krispi, tapi Mbah Marto tidak melakukannya. Agar lele awet dan tidak berbau ia memilih untuk melakukan pengasapan secara tradisional. Jadi saat kalian sampai di depan akan mencium aroma asapan lele yang semakin membuat perut keroncongan.

Setelah matang dengan proses pengasapan, dilanjutkan untuk menyiapkan bumbu masak seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai, jahe, lengkuas dan bumbu lainnya. Sangrai bumbu halus yang sudah diulek dengan cobek batu tersebut setelah masak barulah santan dimasukkan aduk terus sampai mendidih agar tidak pecah, barulah lele dimasukkan.

Rasa masakan Jawa biasanya dominan manis, tapi untuk Mangut Lele Mbah Marto ini rasa manis, asin, gurih, dan segar menjadi satu sehingga menciptakan rasa umami saat masuk kedalam mulut. Warna kuahnya sendiri juga menggoda, yaitu kuning kemerahan segar dan ingin nambah terus deh pokoknya.

Mangut lele adalah menu unggulan di sini. Tapi ada menu lain kok yang disediakan oleh Mbah Marto mulai dari opor ayam, gudeg gori (nangka muda), sambal goreng krecek, dan lainnya. Harga per porsinya juga terjangkau pasti kalian kaget.

Oh iya, makan di tempat ini sangat unik dimana tamu bisa masuk ke dapur produksi yang masih sangat tradisional menggunakan tungku kayu bakar kuali dan piranti lainnya. Ada beberapa baskom berisi menu yang bebas kalian pilih.

Selamat mencoba Mangut Lele Mbah Marto semoga mengisi liburanmu dan menambah pengalaman mencicipi menu khas Jogja.

Related Posts