Blog

Terminal Giwangan, Fasilitas Umum Hingga Judul Lagu yang Booming

Rasanya membosankan jika berkeliling Yogyakarta hanya menggunakan kendaraan pribadi. Sesekali kalian bisa mencoba menggunakan bus loh menuju sejumlah destinasi wisata atau wilayah tujuan lainnya. Kalian bisa menggunakan bus dari Terminal Giwangan.

Sudah tahu mengenai Terminal Giwangan ? Betul sekali, terminal Giwangan merupakan terminal terbesar atau tipe A di DIY yang terletak di jalan jalur lingkar selatan. Bangunan ini berdiri di lahan seluas 5 hektare, sebelum berdiri Terminal Giwangan, dulunya terminal Kota Yogyakarta berada di Umbulharjo, tetapi karena kurang representatif pemerintah memindahkan terminal ke Giwangan

Dari Terminal Giwangan kalian bisa naik bus ke beberapa daerah yang diinginkan pastinya lintas kabupaten atau kota juga loh. Bahkan beberapa tahun terakhir, juga menjadi persinggahan bis dari luar DIY misalnya saja Bali, Jakarta, Semarang, Medan, Surabaya dan lainnya.

Memasuki Terminal Giwangan anda jangan heran dan bingung jika di dalamnya begitu luas. Sembari menunggu bus jurusan kalian datang bisa terlebih dulu masuk ke blok C untuk sekedar sarapan atau makan siang. Menu yang disuguhkan oleh pedagang begitu beragam, mulai dari nasi rames, soto, hingga makanan lainnya.

Tempatnya rapi, bersih dan nyaman jadi kalian tidak perlu khawatir. Selesai makan, jika bosan dengan sekitar bisa naik ke lantai dua yaitu ruang tunggu. Mengisi waktu yang sedikit senggang bisa kalian gunakan untuk menonton televisi ataupun membaca koran.

Jika ingin jalan-jalan di dalam kota, kalian bisa langsung mencari bus sesuai dengan jalurnya. Kalian harus mengingat daerah mana yang dituju dan menanyakan ke petugas jalur berapa yang harus diambil. Sebagai contohnya untuk menuju ke Keraton Yogyakarta dan Malioboro, biasanya naik jalur 4 dan 9. Kemudian di sekitaran Prawirotaman, Sosrowijayan dan lainnya bisa menggunakan bus jalur 2 dan 15.

Jika ingin ke Candi Borobudur, Parangtritis Prambanan, Kulon Progo, Gunungkidul bisa menanyakan ke petugas. Bus mana yang harus ditumpangi. Kalian tidak perlu khawatir dengan berapa biaya yang harus dikeluarkan, pastinya murah di kantong. Biasanya untuk tarif dalam kota hanya sekitar Rp 2.000 saja, sedangkan daerah tujuan jarak tempuh 30 km hanya mengeluarkan Rp 15.000 saja.

Tau gak sih kalau nama Terminal Giwangan beberapa tahun lalu dibuat lagu oleh musisi lokal dan ternyata booming. Hampir semua orang menyukai lagu bergenre traditional folk dan dinyanyikan oleh beberapa artis papan atas. Lagu tersebut menceritakan tentang seseorang yang terluka. Sebab hanya dijadikan tempat persinggahan oleh kekasihnya.

Sama seperti dengan terminal yang fungsinya hanya sebagai tempat persinggahan bus-bus kota maupun luar kota. Dari lagu ini semakin banyaklah orang mengenal Terminal Giwangan.

Related Posts